Sabtu, 12 November 2011

Kajian Ayat Al-qur'an Al-baqarah 155

Allah Ta’ala telah member sifat terhadap orang yang sabar dengan berbagai sifat, dan menyebutkan kata sabar itu di tujuh puluh lebih bagian al-Quran, dan mendasarkan banyak derajat serta kebaikan atas adanya sabar tersebut.
Sabar merupakan akibat dari menangnya perjuangan kecenderungan agama dalam menghadapi kecenderungan hawa nafsu tersebut. Jika sudah menang dan terus-menerus memerangi syahwat, maka itu berarti menolong tentara Allah dan sederajat dengan orang-orang yang sabar. Jika seseorang dikalahkan dan lemah sehingga dikuasai syahwat serta tidak sabar dalam menolaknya itu, maka sama dengan pengikut-pengikut syaitan.
Oleh karena itu menghindari perbuatan-perbuatan yang digemari syahwat adalah suatu perbuatan yang diakibatkan oleh suatu keadaaan yang disebut Sabar, yaitu menangnya kecenderungan agama terhadap kecenderungan nafsu tersebut. Kemenangan ini adalah keadaan yang diakibatkan adanya kesadaran bahwa memerangi nafsu itu menjadi sebab adanya kebahagiaan dunia akhirat.

A. Ayat yang Dikaji
“Dan sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, lapar dan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan sampaikan berita gembira pada mereka yang sabar.”
(al-Baqarah : 155 )
A.     Tafsir Ayat
Dalam ayat ini Allah memberitahu bahwa Allah akan menguji hamba-Nya, “ Wa lanabluwannakum hatta nalamal muja hidina minkum washabirin” = Kami akan menguji kalian sehingga terbukti siapa yang berjuang dan siapa yang sabar di antara kamu. (Muhammad 31).
Ujian itu berupa kesenangan, kesusahan, sehat, sakit, kaya dan miskin, supaya diketahui dan terbukti siapakah yang tetap ber-Tuhan kepada Allahdalam segala keadaanya, siapa pejuang dan sabar, dan siapa yang lancung, maka siapa yang sabar diberi pahala dan siapa yang patah dan syirik disiksa.

B.      Ayat dan Hadis Pendukung

 “Dan Kami jadikan di antara mereka itu beberapa pemimpin yang akan memberikan pimpinan yang akan memberikan pimpinan dengan perintah Kami, yaitu ketika mereka berhati teguh (sabar).”
(as-Sajadah : 24)
 “Dan telah sempurnalah perkataan yang baik dari Tuhan untuk anak-anak Israil, disebabkan keteguhan hati mereka.”
(al-A’raf :137)

“Dan akan Kami berikan balasan kepada orang-orang yang berhati teguh (sabar)itu, menurut yang telah mereka kerjakan dengan sebaik-baiknya.”
(an-Nahl : 96)

“Kepada orang-orang itu diberikan upah dua kali lipat, disebabkan kesabaran mereka.”
(al-Qashash : 54)
 “Sesungguhnya orang-orang yang berhati teguh (sabar) itu akan dibayar cukup pahalanya dengan tiada terbatas.”
(az-Zumar : 10)

“Hendaklah kamu bersabar, sesungguhnya Tuhan bersama orang-orang yang sabar.”
(al-Anfal : 46)

 “Ya, kalau kamu sabar dan memelihara diri, sedang mereka datang kepadamu dengan cepat (menyerang), Tuhan akan membantu kamu dengan limaribu malaikat yang akan membinasakan.”
(Ali Imran : 125)

“Sabarlah, cukuplah kesabaran dan perteguhlah kekuatan.”
(Ali Imran : 200)

“Sungguh kami dapati dia (Ayub) bersabar dia sebaik-baik hamba. Sungguh ia banyak berserah diri kepada Allah.”
(Shad : 44 )

Sabda Rasulullah s.a.w
ﺍﻟﺼّﺒﺮﻧﺼﻒﺍﻻﻳﻤﺎﻥ
“sabar itu separuh daripada iman.”          
ﺍﻟﺼّﺒﺮﻛﻨﺰﻣﻦﻛﻨﻮﺭﺍﻟﺠﻨّﺔ
“Sabar itu suatu perbedaan dari berbagai perbendaharaan syorga”
ﻓﻰﺍﻟﺼﺒﺮﻋﻠﻰﻣﺎﺗﻜﺮﻩﺧﻴﺮﻛﺜﻴﺮ
“Di dalam bersabar terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan, terhadap kebaikan yang banyak sekali.”
ﻟﻮﻛﺎﻥﺻّﺒﺮﺭﺟﻠﻼﻟﻜﺎﻥﻛﺮﻳﻤﺎﻭﺍﷲﻳﺤﺐّﺍﻟﺼّﺎﺒﺮﻴﻦ
“Andaikata sabar itu berbentuk seperti manusia, pasti ia muliawan dan dermawan. Allah mencintai orang-orang yang berlaku sabar.”


Kesabaran sudah sering sekali kita jumpai, namun demikian kesabaran tidak pernah terlepas dari kadar keImanan seseorang.dalam berbagai persoalan terkadang ada hal-hal yang sangat membutuhkan tingkat keImanan yang lebih tinggi seperti halnya sabar dalam menghadapi pelbagai persoalan rumah tangga.ini dubutuhkan keIlmuan juga pemahaman yang jelas berbeda dengan ketika kita bersabar menghadapi piring pecah maupun sepeda hilang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar